Tips Sehat hadapi musim Hujan
Musim hujan tiba, sakit-pun mengancam. Kali ini kami akan memberikan tips kesehatan untuk menjaga tubuh agar tidak rentan terhadap sakit pada musim hujan ini. Semoga bermanfaat.
MARI BERSAMA KITA JAGA SUMBER AIR BANGSA
Jika kadar air dalam tubuh berkurang 1 persen, maka akan timbul rasa haus dan gangguan mood; jika berkurang 2-3 persen, suhu tubuh akan meningkat, timbul rasa haus dan gangguan stamina; jika berkurang 4 persen, kemampuan fisik akan menurun hingga 25 persen; dan apabila kadar air di dalam tubuh berkurang hingga 7 persen seseorang bisa jatuh pingsan dan kita akan meninggal jika kehilangan 15 persen air dalam tubuh.
KISAH MOTIVASI SEEKOR KURA-KURA
Tahukah kamu engapa kura-kura membawa beban yang berat?, Seperti kura-kura, kitapun seringkali membawa beban berat dalam kehidupan ini.
Benarkah Ikan Lele mengandung 3000 sel Kanker?
Sebuah artikel online menyebutkan bahwa lele mengandung 3000 Sel Kanker, dan sebelum terlambat maka anda diminta untuk men-share artikel ini Artikel ini berargumen bahwa Lele yang hidup di kolam sangat tidak bersih karena biasanya selalu dikelilingi kandang ayam atau babi..
Kisah Inspiratif Calum Scott-Dancing on my own
Drama terjadi ketika kedua bersaudara ini tampil dalam satu urutan. Sang adik perempuan tampil terlebih dahulu dimana sang Kakak menunggu di samping panggung dan melihat aksinya. Setelah video perkenalan yang cukup bagus menampilkan latar belakang kakak-adik tersebut, Jade mulai bernyanyi. Namun baru beberapa kalimat dinyanyikan, Simon Cowell menghentikan performance-nya. Woww...ini pertanda Simon tidak menyukai penampilan Jade. .
Sunday, September 28, 2014
Impian(ku) Indonesia Sehat dengan Teknologi Komunikasi
Monday, September 22, 2014
Jangan lupakan kesehatan di tengah kemajuan teknologi.
Seorang mahasiswa datang ke kampus, ke ruang aula kampus lebih tepatnya. Disana terdapat banyak meja dan kursi lengkap dengan kontak saklar listrik karena memang aula ini digunakan untuk 'browsing' jurnal dan informasi.
Stelah melihat tempat yang kosong, dia berjalan kesana dan menaruh tasnya. Kemudian dia duduk dan membuka tasnya. Laptop yang tersimpan didalam tas dikeluarkan dan segera dianyalakan olehnya. Kabel charger-pun dipasang dan dicolokkan ke tempatnya.
Sambil menunggu windows berjalan, mahasiswa ini kemudian mengambil sesuatu lagi di dalam tas-nya. Ternyata Tablet! Dia membuka tabletnya dan sepertinya memeriksa apakah ada notifikasi atau tidak, sesaat kemudian dia kembali menatap laptopnyan yang sudah mulai menyala sistemnya.
"ting tong" "ting tong"..
beberapa menit setelahnya terdengar bunyi notifikasi bb, mahasiswa merogoh celananya dan mengambil ponsel bb dari dalam saku. dilihat dilihat sama dia kmudian dia letakkan ke atas meja.
Kehidupan saat ini sudah tidak bisa disamakan lagi dengan dulu. Perkembangan teknologi sudah sangat mengubah gaya hidup, cara hidup, cara pikir dan bahkan cara berteman masyarakat saat ini.
Bila dulu kita berkumpul dengan teman di sbuah tempat makan, maka obrolan dan candaan akan segera mengalir dengan bebas. Tapi saat ini bila kita berkumpul, pastilah selalu ada teman yang sedang memegang dan melihat hp atau tabletnya, seakan dunia mereka ada disana.
Seperti mahasiswa tadi, kita cenderung terbebani dengan perkembangan teknologi yang ada. Membawa laptop dan chargernya, hp dan juga tablet belum lain gadget lain seperti kamera atau headset. Berbagai peralatan teknologi selalu kita bawa kemana-mana membebani kehidupan.
Jangan Lupakan Kesehatan!
Kesehatan itu penting dan berharga. Kita pasti mersakan betapa enaknya sehat saat kita sakit.
sering kita lupa menjaga kesehatan dan malah sibuk dengan peralatan gadget kita. Misalnya sudahkah kita meluangkan waktu untuk berolahraga setiap hari ditengah kesibukan kita? atau sudahkah kita membawa air minum ditengah beratnya bawaan gadget2 kita?.
Mari kita tetap jaga kesehatan di tengah kesibukan dan kemajuan teknologi :)
Monday, September 15, 2014
Sunday, September 14, 2014
Sudahkah RUU Keperawatan disahkan?
RUU Keperawatan Sudah Rampung, Kini Perawat Bisa Buka Praktik Sendiri
"Mulai sekarang, perawat boleh membuka praktik sesuai izin. Prosesnya panjang ini, sekitar 3 tahun. Alhamdulillah RUU ini sudah rampung dan akan segera disahkan dalam rapat paripurna," ungkap salah seorang tim perumus RUU, Imam Suroso, kepada detikHealth, Minggu (15/9/2014).