Virus memang sudah sejak lama ada
dalam kehidupan kita tanpa kita ketahui karena belum ada yang bisa membuktikan.
Penelitian pertama tenang Virus dilakukan oleh Dimitri Iwanowski pada tanaman
tembakau di tahun 1892. Saat itu dia mengira tanaman tembakau itu terserang
bakteri, namu setelah dilakukan beberapa percobaan, dia menyimpulkan yang
menyerang pohon tembakau tersebut bukan bakteri tetapi hal lain yang disebutnya
sebagai Poisoniuos Fluid, Cairan beracun. Nama inilh yang menjadi cikal bakal
Virus.
Penderita Virus Zika. Sumber Gambar |
Pada tahun 1981, tersebar virus
yang sangat menyebar saat ini yaitu Virus HIV. Namun ketenaran virus baru
benar-benar membuat perasaan mencekam pada tahun 2003 saat ditemukan Virus SARS
(Severe Acute Respiratory Sindrom/ Sindrom pernafasan akut yang parah). Saat
itu, semua pemberitaan media mengarah ke kejadian ini. Semua bandara dan
pelabuhan dijaga ketat. Semua sumber daya kesehatan dari berbagai belahan dunia
dikerahkan untuk menangani ‘outbreak’
ini.
Tercatat 8.098 orang terjangkit
penyakit ini di tahun 2003, dan 774 diantaranya meninggal. Kejadian ini
dilaporkan lebih dari 30 negara di 5 benua. Skala yang benar-benar besar dan
penyebaran yang cepat membuat ketakutan terjadi saat itu.
Belum reda pemberitaanya, di
tahun yang sama juga menyebar Virus Flu Burung (H5N1). 650 orang dilaporkan
terjangkit dari 15 negara. Lagi-lagi, perhatian yang luar biasa mengarah ke
kasus ini. Ketakutan kembali menyebar, akankah diri saya juga terjangkit?.
Berbagai pemusnahan unggas dilakukan. Bahkan di Indonesia sendiri sempat
dilakukan isolasi terhadap suspect penderita H5N1.
Belum sampai disitu ternyata
varian H5N1 punya saudara, H1N1 atau disebut juga dengan Flu babi yang merebak
di tahun 2009. Publik mulai dingingungkan akan varian ini karena memiliki nama
yang mirip dengan virus sebelumnya. Beberapa anggapan mulai terbentuk, apakah
Virus ini memang terbentuk secara alami, ataukah ada kesengajaan
manusia/organisasi/pemerintah dibaliknya? Ini masih menjadi tanda tanya besar.
Perhatian publik mulai bosan
dengan penyebaran virus ini, namun bukan berarti perkembangannya sendiri
terhenti. Tahun 2013 dimulai kembali penyebaran secara luas (pandemic) Virus
Ebola. Kejadian ini menyebabkan gangguan sosial luas di Afrika Barat.
Namu baru-baru ini Outbreak dari Virus Zika kembali
melambungkan nama virus di berbagai pemberitaan dunia. Virus yang mengakibatkan
kecacatan pada bayi baru lahir ini memnimbulkan kesedihan bagi kita yang embaca
dan melihat foto-foto bayi tersebut.
Lalu mengapa ‘Outbreak’ Virus ini terasa sangat
menghebohkan, mungkin beberapa penjelasan berikut dapat membantu
- Mematikan
- Ya, hal pertama yang membuat penyakit akibat Virus sangat ditakuti adalah akibat yang ditimbulkan. Selain Kematian, akibat lainnya sangat tidak enak didengar apalagi membayangkan terjadi pada diri kita. Virus SARS mengakibatkan batuk, sakit kepala, nyeri, kelemahan yang semuanya semakin bertambah parah hingga pasien meninggal. Flu burung telah membunuh jutaan unggas di seluruh dunia dan dipercaya telah menjangkit manusia. Virus zika dipercaya membuat kepala bayi mengecil (microcepali) dan kelainan otak lain pada bayi. Berbagai efek yang ditimbulkan Virus baru-baru ini terdengar sangat berbahaya hingga mematikan, hal inilah yang turut meningkatkan ketakutan dan kepanikan masyarakat.
- Mudah menyebar
- Beberapa serangan Virus sangat mudah menyebar. Hanya dengan ‘Close Contact’ atau berdekatan dengan pasien saja sudah dapat menyebarkan virus ini seperti pada virus SARS. Hal inilah yang membuat pemerintah harus berjaga ketat dan mengamankan seluruh bandara serta berbagai pintu masuk. Karena sekali masuk ke dalam negeri, akan sangat sulit untuk bisa mengontrol penyebarannya.
- Sulit diobati, vaksin jalan terbaik
- Tidak sama dengan beberapa penyakti lain seperti infeksi bakteri yang dapat dengan mudah ‘dibunuh’ menggunakan obat ‘anti-bacteri’, membunuh virus sampai saat ini masih sulit dilakukan. Hal ini dikarenakan virus adalah suatu hal yang sangat sederhana sekali, hanya merupa materi RNA/DNA saja. Yang sering dijadikan pengobatan saat ini adalah Vaksin atau sebenarnya bersifat pencegahan saja. Vaksin adalah virus yang telah dilemahkan, dengan vaksin yang lemah, sistem pertahanan tubuh akan mampu mengalahkannya. Dan hal positif lainnya adalah tubuh akan membuat anti-body, yang nanti mampu melawan saat Virus yang asli menyerang (bukan virus yang dilemahkan).
- Sangat mudah untuk berkembang
- Karena bahan/struktur virus hanya berupa materi RNA/DNA saja, hal ini mengakibatkan virus dapat berubah dengan cepat. Dia hanya perlu merubah materi genetiknya saja dan sudah dapat mengakibatkan gejala yang berbeda. Ibaratnya dia hanya perlu mengganti mesin mobil saja, tidak perlu mengganti ban, rangka mobil dan sebagainya, tapi dia sudah bisa melaju dengan sangat cepat.
- Bumbu Media?
- Ya menurut saya tidak dapat disangkal lagi, pemberitaan media yang luar biasa akan adanya outbreak virus malah membuat masyarakat menjadi takut. Belum lagi bila media tersebut hanya ingin mengejar rating, memperbesarkan masalah yang ada. Maka tak ayal lagi bukan info yang didapat masyarakat, tetapi kepanikan belaka.
Semoga dengan penjelasan diatas,
dapat sedikit membuka wawasan kita akan penyebaran penyakit karena Virus.
Kita tetap perlu waspada, tetap
perlu mengawasi, namun jangan panik.
Biarkan pemerintah yang
menangani.
Salam sehat
0 komentar:
Post a Comment