Hmm...Sudah minum air berapa gelaskah anda hari ini? dan Mengapa anda minum air? Pernahkan terpikirkan oleh anda apa guna air yang anda minum? J
Minum Air tidak salah lagi adalah satu hal yang sangat penting
bagi Manusia. Tidak hanya untuk mengatasi haus, air berperan untuk
mempertahankan hidup kita. Manusia mungkin bisa bertahan beberapa hari tanpa makan,
tapi manusia tidak akan tahan satu hari tanpa minum.
Sebagai salah satu hal yang sangat penting bagi manusia, air
pun sekarang sudah diperjual belikan. Dan tidak hanya sebagai air kemasan
biasa, berbagai pengusaha melirik kesempatan ini untuk mengembangkan seperti
air elektrolit atau air ber-oksigen.
Sementara itu untuk kalangan rumah tangga, beragam pilihan
air dalam Galon mulai bermunculan. Mulai dari merek terkenal, sampai merek
lokal yang menawarkan harga yang murah. Tapi tahukah anda standart yang baik
untuk air yang anda minum.
Melalui artikel kali ini kita akan membahas mengenai fungsi
air yang sehari-hari kita minum. Mulai dari peranannya dalam tubuh, ciri-ciri
air yang baik, Kebutuhan tubuh akan air, hingga kondisi sakit yang ditimbulkan
baik kekurangan atau kelebihan air.
AIR DALAM TUBUH
MANUSIA
Faktanya, 70% tubuh kita adalah air. Ya, walau tubuh kita
terlihat padat dan teriri dari otot sebenarnya sebagian besarnya adalah airl
yang menyusun. Jumlah total air dalam tubuh kita berkisar antara 50-70% dari
berat badan kita. Jadi bila anda memiliki berat 70 Kg misalnya, maka kadar air
dalam tubuh anda berkisar antara 35-50 Kg-nya adalah air. Cukup mencengangkan
tapi itulah kenyataannya berdasar penelitian.
Dua per tiga air dalam tubuh kita berada dalam sel-sel tubuh
sedangkan sepertiganya berada di luar seperti dalam pembuluh darah. Air yang
kita minum hanya sebagian kecil saja yang benar-benar ‘dikonsumsi’ oleh tubuh,
sebagian besar berfungsi sebagai media pengantar seperti untuk melarutkan
makanan.
Mengapa Air Penting Dan Fungsi Air Bagi
Tubuh
Jika
kadar air dalam tubuh berkurang 1 persen, maka akan timbul rasa haus dan
gangguan mood; jika
berkurang 2-3 persen, suhu tubuh akan meningkat, timbul rasa haus dan gangguan
stamina; jika berkurang 4 persen, kemampuan fisik akan menurun hingga 25
persen; dan apabila kadar air di dalam tubuh berkurang hingga 7 persen
seseorang bisa jatuh pingsan dan kita akan meninggal
jika kehilangan 15 persen air dalam tubuh.
Dari sini sudah terlihat peranan air yang sangat
penting bagi tubuh bahkan sampai menimbulkan kematian jika kita kehilangan
banyak air. Lalu secara lebih rinci apakah fungsi air dalam tubuh kita.
Fungsi
Utama Air untuk Tubuh
–
Pengganti Ion Tubuh
Selama
aktivitas, tubuh kita mengeluarkan air melalui keringat ataupun menguap secara
langsung. Pengeluaran air ini tentunya perlu diganti oleh masukan air dari luar
untuk tetap menjaga keseimbangannya. Semakin kita beraktivitas berat seperti
olahraga, akan semakin banyak pula air yang perlu kita minum. Air isotonik yang
banyak dijual dapat lebih cepat menggantikan kehilangan ion-ion yang terjadi.
–
Pelarut zat yang diperlukan tubuh
Seperti salah satu fungsinya sebagai pelarut dalam
ilmu kimia, dalam tubuhpun juga demikian. Air melarutkan beberapa zat dan
vitamin yang perlu larut terlebih dahulu untuk dapat diserap tubuh. Mungkin
kita ingat saat pelajaran di SMA jika Vitamin A,D,E,K adalah vitamin yang larut
dalam air.
–
Reaksi biokimia dan metabolisme
Kita makan untuk mengasilkan energi dan untuk
pertumbuhan. Tapi apakah makanan akan langsung berfungsi seperti itu? Tidak.
Makanan perlu dirubah ke bentuk penyusunnya untuk dapat diubah menjadi energi
atau diserap tubuh untuk pertumbuhan. Dan proses metabolisme makanan ini
memerlukan air sebagai medianya dan perantaranya.
–
Menjaga tekanan darah
Fungsi ini adalah salah satu fungsi penting yang
diemban oleh air yang kita minum. Tekanan darah yang tentunya sudah sering kita
dengar terutama bagi penderita hipertensi memainkan peran vital dalam menjaga
kehidupan kita. Tekanan darah menjadi parameter utama yang harus dijaga saat
kasus-kasus emergency seperti kecelakaan. Bila kadar air dalam tubuh kurang,
maka volume darahpun akan turun, akhirnya tubuh menjadi lemas karena aliran
darah yang membawa energi dan makanan berkurang.
–
Menjaga keseimbangan
tubuh
Apa yang dimaksud dengan keseimbangan tubuh? Seperti
telah disebutkan diatas, air mengisi 70% isi tubuh kita. Bila keseimbangan air
dalam tubuh terganggu misal kekurangan atau kelebihan maka juga akan
menimbulkan efek bagi tubuh. Semisal saat kita kekurangan asupan air, maka akan
timbul yang dinamakan ‘dehidrasi’. Tubuh akan bereaksi terhadap kekurangan air
seperti mengaktivasi rasa haus dan mengurang pengeluaran kencing.
–
Mempertahankan suhu badan
–
Sebagai alat pengangkut
Fungsi Lain
Air
-
Membersihkan mata melalui air mata
-
Menjaga Kesehatan ginjal. Bila kita
cenderung minum sedikit air, maka ginjal akan bekerja lebih berat sehingga
lebih cepat rusak.
-
Merawat kulit. Bila kita
kekurangan air, maka kulit kita akan kering dan pecah-pecah. Air berfungsi
melembabkan kulit sehingga terlihat bagus dan tidak kering.
-
Air untuk kesuburan
-
Pelumas sendi dan otot
-
Daya tahan tubuh
Air Yang Baik untuk
Kesehatan
Kemudian bagaimanakah kita tahu bahwa air yang kita minum
sehat dan baik untuk tubuh? Ini dia tips-nya :
Ú Parameter Fisik
–
Air yang baik adalah air yang tidak berbau,
tidak keruh, tidak berasa dan tidak
berwarna. Ini adalah standart yang mudah
yang dapat kita gunakan sehari-hari. Perhatikan air ( air putih tentunya) yang
kita minum, apakah berbau? Memiliki warna ternetu? Ataukah memiliki rasa yang
tidak lazim? Bila ya berarti itu bukan air yang baik untuk dikonsumsi.
–
Tidak ada benda atau zat yang terlarut
didalamnya sehingga dapat merubah warna, rasa atau bau
Ú Parameter Kimia
–
Kimia
Anorganik
–
Kimia
Organik
Ú Parameter Radioaktivitas
–
Tidak ada bahan radiaoktif yang tercampur. Hal
ini jarang terjadi kecuali bila terjadi kebocoran radioaktif seperti yang
terjadi de Jepang beberapa waktu lalu.
Ú Parameter Mikrobiologis
–
Jumlah bakteri/virus yang minimal. Memang perlu
dilakukan penelitian di laboratorium untuk hal ini. Hal ini biasanya
diperuntukkan bagi pengusaha yang ingin menjual air minum kemasan.
Lalu berapakah kebutuhan tubuh kita akan air setiap harinya
:
Pertama kita hitung dulu pengeluaran air dari tubuh per hari.
-
Pengeluaran lewat kulit dan mulut sebagai uap
air adalah 700 ml
-
Keringat yang keluar setiap hari (aktivitas
normal) adalah 100 ml
-
Yang keluar melalui urin/kencing dan BAB adalah
sebesar 1500 ml.
-
Jadi Total pengeluaran air dalam Tubuh sehari
hari adalah 2300 ml atau 2,3 L
Jadi setiap hari tubuh kita membutuhkan air sebesar 2,3 L.
Sedangkan dari tubuh sendiri melalui metabolisme tubuh telah menghasilkan air
sebesar 200 ml.
Jadi, Untuk air yang diminum sehari-hari/ kebutuhan tubuh
terhadap masukan air dari luar tubuh sebesar 2100 ml atau 2,1 L setiap harinya.
Bila satu gelas adalah 280-300 cc, maka kita perlu minum minimal 7-8 gelas per hari.
Perhitungan ini adalah perhitungan tanpa kegiatan berat
seperti olahraga atau angkat barang yang berat dan banyak. Tentu kita
membutuhkan lebih lagi air bila beraktivitas yang lebih berat.
Sudah cukupkah anda minum air hari ini?
Kondisi sakit yang berhubungan
dengan keseimbangan Air dalam tubuh :
Sementara itu, ada dua kondisi kesehatan yang disebabkan oleh
ketidakseimbangan Jumlah air dalam tubuh. Bila kita kekurangan air, maka kita
akan mengalami dehidrasi. Sedangkan bila tubuh kita terlalu banyak mengandung
air, maka tubuh kita akan edema atau bengkak.
Dehidrasi :
Dehidrasi adalah sebuah kondisi dimana Tubuh mengalami kekurangan air bisa
mulai dari yang ringan sampai yang berat. Jangan sepelekan dehidrasi, karena
kekurangan air dalam tubuh selalu membawa dampak negatif. Berkurang 2-3% saja
kandungannya, tubuh sudah merasa dampaknya. Dampak yang terlihat jelas adalah
rasa haus yang sangat dan juga tekanan darah yang mulai turun. Semakin
berkurang kadar air dalam turun, semakin turun pula tekanan darah kita sehingga
tubuh akan lemas.Dehidrasi yang berat dapat menimbulkan kematian. Hal ini
disebabkan ketidakseimbangan elektrolit dalam tubuh dan juga metabolisme yang
terganggu akibat kekurangan air.
Edema : Sementara itu
kelebihan air dalam tubuh juga tidak baik. Tapi jangan takut, hal ini bukan
karena terlalu banyak minum air, tapi karena penyakit. Kondisi edema/tubuh
bengkak sering ditemui pada pasien
dengan gagal ginjal/diabetes. Tandanya adalah kulit yang tidak cepat kembali
seperti semula setelah ditekan. Hal ini dikarenakan pembuluh darah terlalu
banyak menyimpan air yang ‘terperangkap’ dan tidak bisa keluar secara normal.
Pembatasan minum air
pada beberapa kondisi
Minum banyak air memang sangat dianjurkan untuk menjaga
kesehatan. Seperti yang telah dijelakan diatas, banyak sekali kegunaan dan
manfaat penting air untuk tubuh. Hanya saja, bagi beberapa orang tidak berlaku
demikian. Pada orang tertentu yang memiliki kondisi sakit tertentu, justru
masukan air harus dibatasi. Pasien sering merasa haus dan ini harus dijalani
karena kondisi tubuh akan tambah memburuk bila mendapat maukan air dalam jumlah
normal. Beberapa konisi yang membutuhkan pembatasan masukan air adalah
Gagal jantung
Gagal jantung menjadi penyebab utama dimana pemasukan air harus benar-benar diperhatikan. Kondisi
Gagal Jantung adalah keadaan dimana Jantung tidak sanggup memompa darah ke seluruh
bagian tubuh. Air/darah akan tersimpan dalam beberapa bagian tubuh. Dan semakin
banyak darah dalam tubuh, maka semakin
berat pula kerja jantung untuk memompa darah dan akan memperburuk kondisi
‘Gagal jantung’nya. Jadi perlu pembatasan masukan cairan sangat diperhatikan agar kerja Jantung menjadi lebih ringan pada
pasien ini.
Edema paru karena air
Edema paru karena air merupakan kondisi dimana Paru paru
membengkak karena bocornya paru sehingga air masuk kedalam yang mana seharusnya
tidak terjadi. Hal ini bisa terjadi karena kecelakaan atau akibat penyakit. Pada
keadaan ini, masukan air harus dibatasi agar tidak memperberat konisi yang ada.
Tekanan darah tinggi
Apa sebenarnya tekanan darah tinggi? Tekanan darah tinggi
disebabkan tekanan darah dalam pembuluh arah yang tinggi. Hal ini bisa
disebabkan oleh pembuluh darahnya yang mengecil (aterosklerosis) atau karena
volume darahnya yang bertambah. Pada penerita Hiperteni, pasokan garam sangat
dibatasi. Hal ini karena Garam bersifat menarik air. Jadi bila kadar garam
dalam darah tinggi, maka air dalam pembuluh darah juga meingkat karena ditarik
oleh garam. Hal ini akan menyebabkan volume darah meningkat yang menyebabkan
Tekanan darah semakin tinggi. Selain pembatasan ketat pada konsumsi garam,
pemasukan cairan pun juga tidak boleh banyak-banyak walau tidak dibatasi secara
ketat.
0 komentar:
Post a Comment