Tuesday, February 28, 2017

Kumpulan Video Motivasi menjadi Perawat



Bila anda seorang Perawat dan lagi merasa bosan dengan pekerjaan. Atau anda seorang dosen keperawatan yang ingin memotivasi mahasiswa. Maka artikel ini sangat dapat membantu anda.

Saya masukkan beberapa Video motivasi dari Youtube tentang perawat.

Enjoyy...


Menjadi Perawat Profesional





Tuesday, February 21, 2017

Perbedaan tarikan gas sepeda motor antara menggunakan Premium dengan Pertamax





Awalnya gag percaya kalau ada yang bilang bahwa tarikan gas bila menggunakan Pertamax lebih bagus dibandingkan dengan premium,

Namun kebetulan tadi pagi (dengan terpaksa) membeli Pertamax, karena jalur antriannya ternyata yang premium kosong dan yang ada hanya pertamax sehingga daripada ngantri lagi ya sudah beli saja pertamax. 



Kenapa saya tidak membeli pertamax sebagai bahan bakar sehari-hari, karena motor saya sendiri bukan motor besar dan bukan pula motor baru, hanya JupiterZ tahun 2008. Sehigga cukuplah memakai premium untuk sehari-hari.

Sebenarnya kondisi motor saya sendiri bisa dibilang tidak cukup bagus, karena sudah lama tidak servis lengkap di dealer, hanya ganti oli biasa. Jadi sebenarnya tarikan gasnya biasa saja. Memang saat sesudah diservis lengkap di dealer resmi, terasa perbedaaanya. Tarikan gas lebih enak dan lancar. Namun kbetulan motor saya saat ini lama belum diservis lengkap.

Kembali lagi, jadi tidak sengaja saya terjebak di antrian yang membeli pertamax sehingga saya membeli saja akhirnya. 

Setelah selesai dan menjalankan motor saya, baru saja saya meng-gas untuk menyeberang dari pom bensin, saya sudah merasakan perbedaannya. Tidak tau kenapa motor saya berlari lebih kencang daripada biasanya. Bila terkadang saya merasakan tarikan yang terkadang melambat walau saya sedang menggas, tidak saat saya menggunakan pertamax ini. Selama saya terus memutar gas, semakin kencang saja larinya. Rasanya hampir sama seperti saat saya selesai service lengkap motor saya. 

Padahal motor saya tidak lagi dalam kondisi yang bagus namun dengan pertamax rasa tarikannya menjadi sangat baik.


Note ; ini bukan iklan hehe

Monday, February 20, 2017

Wifi laptop tidak bisa connect ke internet




     Saya bukan ahli IT, dan saya juga bukan mahasiswa atau orang yang berhubungan dengan dunia IT. Saya hanya men-share pengalaman saya tidak bisa connect dengan wifi yang tersedia. Kejadiannya di kantor saya. Jadi orang IT saya sedang mengganti password untuk masuk ke jaringan hotspot yang ada dikarenakan kebocoran password (ada orla yang mengetahui dan dapat mengakses). Sehingga diputuskan untuk mengganti password. Masalahnya kami orang bertiga di kantor tidak bisa mengaksesnya setelah diganti passwordnya, walaupun kami sudah login dengan password yang baru.

    Cara pertama yang dilakukan orang IT di tempat kami adalah dengan merestart WiFi laptop yaitu dengan mendisable - dan mengaktifkannya kembali. Caranya masuk ke open network and sharing Centre, kemudian masuk ke change adapter setting -- klik kanan pada wifi dan disable. Tunggu beberapa detik lalu klik kanan dan aktifkan lagi. 
Pertama masuk ke Open network and Sharing Centre

Kedua klk change adapter setting

Ketiga disable wifi- jangan lupa nyalakan kembali


Hal ini berguna bagi 2 teman saya dan ternyata tidak bagi saya. Hahahaha....sebagai informasi saya menggunakan Windows 10. Saya coba connect tetap tidak bisa. 

Ternyata masalahnya adalah saya telah menyimpan jaringan hotspot di kantor saya ini. Jadi pada waktu awal-awal kita connect dengan wifi di daerah tertentu, biasanya ada opsi untuk 'remember' atau mengingat hotspot tersebut dan juga connect automaticly. Ternyata dengan opsi tersebut, laptop kita SUDAH MENGINGAT PASSWORD YANG DIGUNAKAN' sehingga kita tinggal masuk saja dan tidak usah mengetik password lagi. 

Hal inilah yang menyebabkan saya tidak bisa conect dengan hotspot di tempat kerja saya ini karena telah diganti passwordnya, sementara laptop saya SUDAH MEMPROGRAM untuk password yang lama. 


Lalu bagiamana solusinya??

Yaitu dengan mem'forget' koneksi hotspot tersebut

caranya masuk ke network setting kemudian pada bagian tab wifi di kiri (klil dan pindah pandangan ke kanan), arahkan ke bawah cari manage wifi setting, arahkan lagi kebawah anda akan menemui Manage Known network--- pilih hostopo yang ingin dilupakan tadi lalu klik forget!. Dan setelah itu masuk/conect ke wifi seperti biasa dengan menggunakan password yang baru!..

Voilllaaa,,,internet kembali nyambung dan lanjut nulis blog lagi hehe...

Masuk ke network setting


Di tab kiri pilih wifi, di bagian kanan pilih manage wifi setting.

Pilih hotspot yang ingin dilupakan lalu klik forget. Kemudian masuk seperti biasa dengan password baru



Semoga dapat membantu


sekali lagi saya hanya share pengalaman bukan orang IT hehehe



Perbedaan perkembangan sawi sistem wick botol versus wick sterofoam.



   Saya tertarik menulis tentang hal ini karena kebetulan ada sawi yang awalnya sama, berasal dari semaian yang sama, namun tempat pembesarannya berbeda. Dan ternyata hasilnya berbeda seperti dapat dilihat pada foto dibawah ini.

Sterofoam
Botol Mizone

Pada sawi di sterofoam, daunnya terlihat lebih besar dan lebih banyak. Saat dilihat akarnya juga lebih besar yang berada pada sterofoam. Tanaman ini sendiri berumur lebih kurang 55 hari setelah semai.

Sunday, February 19, 2017

Selada Endive, beda dengan selada loose leaf umumnya

Selada Endive

     Pertama saya kira ini adalah jenis selada biasa atau Selada loose leaf pada umumnya, Dimana cirinya adalah daunnya yang terlihat keriting seperti itu, Tapi setelah tumbuh besar, ternyata daunnya tidak melebar. Pada selada loose leaf, daunnya akan melebar setelah dewasa walau tetap terlihat keriting, Tapi pada selada endive ini, daunnya akan tetap terlihat keriting, tidak melebar. bandingkan dengan daun selada loose leaf umumnya dibawah ini,

Monday, February 13, 2017

Perbedaan panjang akar Selada yang dibesarkan lebih dulu di sterofoam




       Sebelumnya saya pernah membahas mengenai perbedaan penanaman hidroponik pada sistem wick menggunakan botol dibandingkan sistem wick sterofoam disini MANFAAT MENGGUNAKAN SISTEM WICK DENGAN STEROFOAM DIBANDING BOTOL.

        Saat ini saya ingin membagikan perbedaan panjang dan besar akar tanaman selada. Yang mana pada tanaman pertama lebih dahulu dipindah ke sistem wick menggunakan sterofoam, sedangkan yang kedua berselang 2 minggu kemudian. 


FOTO PERTAMA : Tanaman yang lebih dahulu dipindah ke sistem wick sterofoam (sebelumnya di botol) 





FOTO KEDUA : Tanaman yang dipindah ke sistem wick sterofoam 2 minggu setelah foto pertama (sebelumnya di botol) 






    Dapat dilihat perbedaan dari foto pertama dengan kedua, dimana panjang akar dan besarnya secara rata-rata lebih besar yang dipindah ke sterofoam terlebih dahulu daripada di botol lebih lama. Hal ini menandakan memang akar lebih dapat berkembang di tempat yang lebih lebar juga.

sistem wick dengan sterofoam

Sekian kalau ada yang ditanyakan mari diskusi.

Perbedaan Semaian yang kutilang dan Semaian yang bagus





Setelah saya coba cari, ternyata masih ada foto dokumentasi semaian saya yang kutilang. Ciri yang langsung terlhat adalah batang semaian yang memanjang keluar dari rockwool.


Contoh semaian yang kutilang (kurus tinggi langsing) karena kuran sinar matahari saat semai


Sangat Kutilang, baru usia 3 hari

Cukup kutilang, usia sekitar seminggu

Sunday, February 12, 2017

Tahapan bertanam hidroponik sederhana dengan sistem botol



Sering buat pemula yang benar-benar baru belajar tidak tau bagaimana tahapan-tahapan mencoba berhidroponik dengan sistems ederhana wick botol. Beberapa teman saya yang tertarik denga hidroponik setelah saya kenalkan jga masih merasa bingung bagaimana cara atau tahap tahapannya. jadi saya mencoba menerangkan rangkaian tahapannya sejelas yang saya bisa. 

Untuk sedikit pengantar anda bisa baca disini DARIMANA MEMULAI HIDROPONIK?

OK sekarang kita akan bicara secara teknisnya. Disini saya akan bicara mengenai tanaman selada, sawi atau pakcoy dan sejenis. Bukan tomat, melon dan lainya karena tidak bisa memakai sistem wick. 
O ya, untuk alat-alat yang diutuhkan agar lebih jelas dapat dilihat disini 6 ALAT UTAMA DALAM HIDROPONIK SEDERHANA


1.Tahap pertama adalah menyemai (1-3 hari)

   Persiapan Bahan: Rockwool dan benih
   Tahapan: Potong rockwool sesuai keperluan, satu benih membutuhkan 2,5x2,5 cm. Buat tempat benih akan disemai di rockwool dengan membuat lubang pada bagian atas rockwool. Tempatkan benih satu persatu pada lubang yang sudah anda persiapkan tadi. Lubang tidak perlu terlalu dalam, cukup kira-kira 1cm saja dalamnya. Setelah semua lubang terisi, tempatkan semaian pada tempat yang gelap dan lembab, hal ini penting agar benih dapat berkecambah. Tempatkan semaian ditempat gelap sampai benih berkecambah biasanya 1-3 hari. Setelah benih berkecambah, segera pindahkan ke tempat yang terkena matahari. Biarkan tanaman masih di rockwool selama 2 minggu atau sampai tumbuh 3-4 daun sejati. Berikan nutrisi ab-mix setelah daun sejati tumbuh sehingga fotosintesis dapat dimulai.
Semaian kira-kira 1 minggu. Foto Threeya Koirulina


2. Memindahkan ke Botol (mulai hari 14-21/28

    Setelah tanaman berdaun sejati 3-4 buah, maka anda dapat memindahkannya ke botol yang telah anda siapkan. Isi nutrisi di tempatnya. Pada saat ini anda sudah mneggunakan nutrisi AB-Mix. Sesuaikan nutrisi AB-mix dengan jenis sayur. Misal selada memerlukan nurisi 500-700ppm sedangkan sawi memerlukan nutrisi hingga 1000 ppm. Tanaman berada di botol kurang lebih untuk 2-4 minggu tergantung pertumbuhan tanaman itu sendiri Intinya bila tanaman sudah terlihat besar melebihi botol maka siap dipindah. Karena bila tidak dipindah ke botol yang lebih besar, maka akar tanaman akan sulit berkembang dan daun juga sulit membesar. 




3. Memindahkan ke botol lebih besar (21 hari keatas)
     Fungsi dari pemindahan tanaman ke botol yang lebih besar agar tanaman sendiri dapat berkembang lebih lanjut. Untuk sistem dan cairan tetap sama saja. Menggunakan nutrisi abmix dan sistem wick. Hanya tempatnya saja yang lebih besar. Pemebesaran disini dilakukan hingga masa panen.




4. Panen (hari ke 45-60)
    Panen sebenarnya dapat anda lakukan kapan saja selama anda suka. tapi biasanya berkisar diantara hari 45-60 hari dengan catatan perkembangan tanaman baik, sedikit kutilang tidak apa-apa. Sebenarnya selada dapat tumbuh hingga sangat besar, namun rasanya menjadi pait. Oleh karena itu biasanya dipilih yang berukuran satu telapak tangan dewasa. 



Selada sudah bisa dipanen sebesar telapak tangan
 


  Sekian artikel kali ini, bila ada yang mau didiskusikan mari tulis dikolom komentar.

Kesulitan dalam berhidroponik selada, sawi dan tomat



1. Selada



       Kesulitan saya  bertanam selada selama ini adalah mengenai ketersediaan sinar amtahari. Memang bila kita hanya menanam selada sebagai Hobi tidak ada masalah yang mengganggu walau sinar matahari kurang. Selada akan tetap tumbuh dan disaaat matahari bersinar cerah, daun selada akan mekar. Namun bila kita menginginkan selada yang terlihat bagus seperti yang dijual di supermarket, maka ketersediaan sinar matahari sangat mempengaruhi. Dan bukan hanya ketersediaan matahari, tetapi juga intensitas cahaya matahari itu sendiri. 
    Bila sinar matahari kurang, maka batang selada akan memanjang. Semakin lama sinar matahari kurang, maka semakin panjang juga batang selada tersebut. Hal ini tentu memperburuk penampilan dari selada itu sendiri, dan bila dimasukkan ke pasar maka akan ditolak. Kemudian intensitas cahaya. Bila selada langsung terkena sinar matahari terik, maka sebagian daunnya akan layu dan bahkan sampai mengering. Saya belum tau apakah ini karena jumlah ppm nutrisi saya kurang atau memang seperti itu. 

Wednesday, February 8, 2017

Pengaruh Sinar matahari pada Selada Hidroponik



Gag ada uang abang tak disayang

Gag ada sinar matahari, adek tak berkembang.


       Sinar matahari menjadi kunci penting pertumbuhan tanaman Hidroponik. Tentu saja semua tanaman membutuhkan sinar matahari. Namun terlebih lagi bagi tanaman hidroponik, sinar matahari menjadi hal yang sangat penting. Contoh saja tidak seperti tanaman pisang atau ketela pohon yang dapat bertahan dengan baik saat cuaca kurang sinar matahari, kalau selada dan tanaman hidroponk lainnya akan terlihat jelas akibat kekurangan sianr matahari. Yaitu batang tanaman yang memanjang dan daun yang kecil tidak melebar.

        

Perkembangan tanaman tomat mulai semai hingga panen



     Sedikit perkenalan sebelumnya, tanaman tomat-tomat dibawah adalah pertama kalinya saya commit untuk mencoba bertanam Hidroponik. Setelah sebelumnya cukup galau juga  apakah akan mencoba atau tidak. Akhirnya saya putuskan mencoba saya tidak peduli gimana hasilnya. Kebetulan ada fotonya mulai dari saya semai di bak kecil hingga panen. Media menggunakan tanah, nutrisi AB-mix sayur dan Buah.



1. Semai di Bak kecil 

Semaian baru tumbuh
          Foto ini diambil pada tanggal 17 Oktober 2016, kurang lebih 1,5 minggu setelah saya semai. Media tanam yang digunakan masih merupakan tanah. Terlihat sudah ada beberapa benih yang tumbuh dan masih berdaun palsu. 


          Foto ini diambil pada tanggal 22 Oktober 2016, atau 5 hari setelah foto pertama. Semua semaian telah tumbuh namun masih berdaun palsu, belum daun sejati. Air yang saya gunakan untuk menyiram mengunakan Nutrisi AB-Mix untuk sayuran dengan PPM lebih kurang 500-600. 

Sebenarnya setelah foto ini saya ingin menunjukkan ketika tanaman tomat ini sudah mempunyai 2-3 daun sejati dimana itu berarti siap dipindahkan ke media tanam lain.



2. Pindah ke Plastik Gula


           Sebenarnya saya ingin menggunakan polybag untuk media tanam selanjutnya. Namun saya ingin melihat dulu hinga akar tomat ini menjadi banyak baru saya akan pindah sekalian ke Polybag yang besar. Foto ini diambil pada 5 November 2016 atau 13 hari setelah foto sebelumnya. Dapat dilihat tanaman sudah ada 3-4 daun sejati. Akar juga sudah mulai banyak dan batang tanaman sudah terlihat tegak. 


           Ada beberapa tanaman yang saya tanam langung ditanah, tidak ke plastik dulu. Entah kenapa hasilnya lebih baik yang berada di plastik dibanding langsung ditanah. Tanggal foto tetap sama pada 5 November 2016.


3. Pindah lagi ke Polybag besar




      Kedua foto diatas diambil pada tanggal 12 November 2016 atau 7 hari setelah berada di Plastik Gula. Pertumbuhan tomat di plasik gula sangat cepat saya rasa. Pada saat dipindahkan dapat dilihat pada foto atas bahwa akar tanaman sudah sampai mengelilingi keseluruhan isi plastik. jumlah daun sekitar 8-11 daun sejati. Sementara itu yang saya tanam ditanah tidak menunjukkan perkembangan berarti.


     Foto ini diambil pada tanggal 17 November 2016 atau baru saja 5 hari setelah dipindahkan ke Polybag. Dapat dilihat perkembangannya, dimana saat dipindah tinggi tanaman baru setengah ajir (cagak atau bambu) yang saya tancapkan, namun pada foto ini sudah sama dengan ajir tingginya. 


           Foto ini diambil pada tanggal 19 November 2016. Dimana perkembangannya sudah semakin baik. Daun tomat mulai melebar dan batang ,ulai membesar sehingga saya perlu mengikatkan batang ke ajir/tonggak. Pada saat ini sudah terlihat cikal bakal tomat berupa tangkai pertama bunga.


      Foto ini diambil pada tanggal 29 November 2016 atau akhir bulan. Horee sudah terlihat cikal bakal buah tomatnya. Gembira sekali waktu ini karena yang pada awalnya hanya mencoba saja tanpa tau akan berbuah atau tidak ternyata melebihi target. Tomat yang terbentuk telihat sangat bagus dan banyak.  Umur tanama semenjak semai sudah berusia 50 hari. 


        Foto ini diambil pada tanggal 20 Desember 2016, atau 21 hari setelah foto sebelumnya. Tomat ini adalah tomat cerry yang mana buahnya tidak besar. Namun tetap saya berpikir sepertinya lama juga untuk membesarkan buah tomat ini. 



     Akhirnya, setelah ahrap-harap cemas, tomat ini menguning juga. Saya pikri tomat ini berhenti pertumbuhannya karena setelah berkembang dengan sangat baik, namun buahnya tidak segera menguning. Foto ini diambil pada tanggal 27 Desember 2016 atau sekitar 28 hari semenjak buah tomat mulai muncul dari bunga. Saya memberikan tali keatas sebagai sandaran tanaman tomat yang sudah berat akibat ada buah tomat. Bila tidak diberi sandaran maka tanaman tomat akan bengkok dan patah. 


4. Mulai Panen


   Foto pada tanggal 5 Januari 2016, dimana tomat sudah merah merata disemua tanaman tomat saya (lebih kurang 15 tanaman tomat). Buah sudah merah tua dan siap dipetik. Pada saat ini sudah terlihat tanaman terserang penyakit dengan tanda daun yang menguning dan berbintik. Saya tidak tau kenapa tapi sepertinya setelah tomat berbuah dan buah besar, tanaman tomat rentan terkena penyakit. 



    Ini adalah hasil panen tomat saya yang ketga kerangjang makan seperti terlihat diatas. 


    Foto ini diambil pada tanggal 8 Januari 2017. Dapat terlihat hampir setangah tanaman mulai bawah daunnya sudah menguning dan sudah banyak daun yang terkena penyakit. Saya memang tidak menggunakan pestisida kimia apapun dalam tomat ini. Saya mencoba menggunakan pesisida alami, namun sepertinya perlu penyemprotan yang rajin dan berulang 3 hari sekali biar penyaktinya dapat hilang. 

   Namun saya akhirnya menyerah juga, setelah semakin banyak daun yang terkena serangan dan tidak sembuh-sembuh juga walau sudah saya semprotkan pestisida alami. Semestinya masih bisa 2-3 kali gelombang tumbuh buah tomat lagi umur tanaman tomat pada umumnya. Namun punya saya baru satu kali gelombang panen tomat pada periode desember januari. 


tomat selanjutnya, benih impor. media sekam



Manfaat menggunakan sistem wick dengan Sterofoam dibanding botol




     Pemula pehidroponik biasanya menggunakan sistem wick dengan botol terlebih dahulu. Baru setelah mengenal hidroponik lebih jauh, dan mengenal alat-alatnya, mereka mulai menggunakan sistem yang lebih baik seperti menggunakan sistem wick dengan sterofoam.
     Artikel kali ini merupakan hasil pegalaman saya sendiri yang  memulainya dengan menggunakan botol aqua yang tembus pandang, berganti ke botol mizone berwarna biru yang tidak tembus cahaya, dan saat ini saya menggunakan sistem wick berbasis sterofoam.


1. Menggunakan sistem wick berbasis botol Aqua

 
   Botol aqua inilah yang paling mudah ditemukan disekeliling kita, sehingga memudahkan untuk bertanam hidroponik. Bahannya hanya botol aqua, flanel dan rockwool (lebih lengkap dapat anda lihat disini). Kelebihan menggunakan botol aqua adalah murah, ada dimana-mana mudah ditemukan, dapat melihat akar tanaman. Kekurangan penggunaan botol aqua adalah mudah berlumut karena cahaya matahari mudah tembus kedalam botol dan botolnya kurang kuat-mudah bengkok/tertekuk.

Monday, February 6, 2017

3 Tips agar semaian Hidroponik anda berhasil




      Bagaimana cara menyemai agar berhasil?. Menyemai tidak semudah yang kita dengar, tinggal sebar benih lalu benih akan tumbuh. Ya tidak seperti itu juga. Mungkin akan tumbuh, tapi berapa lama? Baguskah kondisinya? atau mungkin tidak tumbuh sama sekali.

      Salah satu alasan saya membuat artikel ini, karena jangan sampai anda merasa depresi dulu karena semaian anda tidak seindah punya para master hidroponik,  Ada beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan seed menjadi tanaman baru. 






















Ini adalah contoh semaian master Hidroponik yang juga dijuluki 'Ratu semai' khusus wilayah Malang. Ciri pertama dari hasil semaian yang baik adalah daun Tanaman tumbuh langsung setelah keluar dari Rockwool. Tidak ada jarak yang banyak antara Rockwool dengan daun muda tersebut. 

Mungkin anda agag bingung ya tapi lihat contoh berikut:


     Pada semaian saya diatas, ada beberapa hasil semai yang kurang baik yaitu kutilang (kurus tinggi langsing) karena kurang sinar matahari. Bisa dibandingkan antara tanaman kiri yang saya kasih tanda dengan yang kanan. Yang kiri mengalami kutilang. Batang tanaman agag tinggi. bandingkan dengan tanaman yang kanan dimana batang tanamannya pendek. Walaupun sebenarnya semaian saya diatas belum termasuk kutilang yang parah. Batang tanaman akan semakin tinggi bila sinar matahari tidak didaaptkan.
      Ciri kedua semaian yang baik adalah keseragaman hasil semai dan tidak kerdil. Seperti kita lihat pada semaian pertama diatas, hampir semua tanaman seragam dan bagus perkembangan daunnya. walaupun ada satu dua yang tumbuhnya kerdil.



Lalu bagaimana agar dapat menumbuhkan semaian yang bagus?

1. Kualitas Benih

    Jangan menangis dulu bila semaian anda tidak ada yang tumbuh, Mungkin ini karena benih yang tidak bagus, sudah rusak atau lainnya. Apa cirinya? yaitu semua benih anda tidak tumbuh, walaupun anda sudah mencoba menyemai kembali dengan benih yang sama. Coba ganti benih!. Saya sendiri juga pernah mengalaminya, dan ketika berganti benih, 2 hari langsung tumbuh benih saya. Sebelumnya saya menunggu hingga 1 minggu tidak ada yang tumbuh. 
benih

   Untuk benih bisa tersedia dalam kondisi satu paket seperti gambar dibawah yang biasane berisi lebih kurang 5gr dengan jumlah ratusan hingga ribuan benih dan harga puluhan ribu. Atau dalam bentuk re-packed seperti gambar diatas dengan harga yang lebih murah (5-10rbu) dengan jumlah benih puluhan hingga ratusan.

Benih kondisi packed. Berisi ratusan hingga ribuan benih.

         Kadang beberapa benih tidak dapat tumbuh karena kualitas yang buruk atau sudah kadaluarsa atau kondisi sudah tidak baik/rusak. Untuk amanya belilah yang masih kondisi packed, tapi tentunya harganya mahal dan jumlahnya banyak sekali. Saya mengakalinya dengan membeli bersama beberapa teman sehingga bisa dibagi-bagi.

        Cara menyimpan juga penting, simpanlah benih anda di dalam tempat yang kering dan tidak terkena matahari lansung. Ada juga yang menyarankan untuk menyimpan di lemari es, dengan plastik tentunya. yang pasti jangan sampai benih anda kena air karena akan rusak.

          Lalu jenis seed apa yang bagus? Banyak sekali jenis seed di pasaran. Banyak juga yang membuat sendiri (bukan pabrik). Boleh boleh saja anda mencoba namun tidak pasti kualitasnya. Dari beberapa pehidroponik yang saya tanya. katanya yang paling bagus adalah jenis RZ, dan paling mahal juga. Hal ini dikarenakan benihnya langsung berasal dari Indukan yang bagus, yang pertama. Sedangkan yang lain bisa dari keturunan kedua dan seterusnya. Semakin banyak turunan semakin turun juga kualitas hasilnya. Rz ini benih impor, lalu benih lokal apa yang bagus?. Saya tidak bisa berkata lebih bagus daripada yang lain karena belum mencoba, tapi dari beberapa pehidroponik menggunakan benih dari Known You Seed. Harganya tidak terlalu mahal, namun hasilnya cukup bagus. 


2. Sinar Matahari

      Nah ini adalah faktor yang menjengkelkan. Kenapa? karena faktor ini tidak dapat kita ubah. Kitalah yang harus berusaha mencari cara agar tanaman kita tetap tumbuh normal meski sinar matahari yang minim. Bila tidak ada sinar matahari atau kurang, maka tumbuhan anda akan tumbuh kutilang yang mana ini akan menghasilkan tanaman yang kurang baik. Penampakannya tidak akan sama dengan yang anda lihat selama ini di pehidroponik yang profesional seperti dibawah:









     Bila kita lihat hasinya bagus-bagus, daun tidak kecil dan memanjang tapi besar dan membulat. Tanaman yang kurang sinar matahari daunnya juga akan memanjang dan kecil, tidak lebar. Lalu kapan semaian mulai diberikan sinar matahari? Yaitu setelah benih berkecambah atau benih sudah pecah dan terlihat bakal tanaman baru yang berwarna putih. Anda tidak perlu menunggu tanaman menjadi lengkap sempurna tumbuh dahulu baru diberi sinar. Segera setelah benih pecah dan terlihat ada putihnya, maka semaian bisa ditempatkan di temapt yang terkena sinar matahari. Sebelumnya tempatkan semaian di tempat yang lembab dan tidak terkena sinar matahari. Untuk jenis selada, bayam, kangkung biasanya selama 1-3 hari, sedangkan tomat dan cabai bisa mencapai satu minggu di tempat lembab sebelum benih berkecambah. 
     Sinar matahari sangat berpengaruh kepada pertumbuhan sayuran anda. Bila dalam satu minggu tidak ada sinar matahari mencukupi, maka sayuran anda akan terlihat jelek. Idealnya sayuran butuh panas mulai jam 8 pagi hingga jam 3 sore atau sekitar 7-8 jam. Tapi anda perlu hati-hati juga disini, tanaman yang masih kecil (mungkin 1 bulan kurang) tidak membutuhkan sinar matahari langsung yang menyengat. Beberapa bagian daun akan terlihat seperti terbakar, dimana penampakannyaa adalah daun layu bahkan sampai berubah warna dan mengering. Tergantung kondisi tempat anda menumbuhkan semaian. Bisa terlalu panas bisa juga tidak.

     Beberapa minggu sebelum penulisan artikel ini, sinar matahari sangat kurang sekali di tempat saya. Bahkan bisa satu hari mulai pagi hingga sore hujan saja atau mendung sekali. Hal ini membuat semaian saya kutilang semua. Akhirnya saya meniru ide salah seorang hidroponikers untuk membuat kotak yang terdapat lampu didalamnya. Intinya adalah agar lampu tersebut dapat sedikit menggantikan sinar matahari yang menghilang entah kemana hahaha. 

Jadi seperti ini : saya menggunakan 2 karton bekas aqua gelas. Satu karton di bawah untuk tempat semaian, satu karton lagi diatas untuk tempat lampunya.

















3. Kelembaban-Air

Benih membutuhkan tiga hal untuk dapat tumbuh: Air, suhu hangat dan lokasi yang bagus (tanah atau rockwool atau lainnya). Selama fase pembenihan ini, benih bergantung kepada cadangan pasokan makanan didalam benih sendiri sampai terdapat daun yang cukup besar untuk fotosintesis. Akar akan tumbuh kebawah sebagai jangkar tanaman berdiri, sedangkan daun akan tumbuh keatas mencari arah datangnya cahaya.




       Apa guna dari air? Air digunakan oleh benih untuk mengaktivkan enim yang bertugas memulai terjadinya perkecambahan.  Air yang cukup memastikan benih untuk tumbuh, namun terlalu banyak air juga bisa membuat benih menjadi busuk. Lalu bagaimana ukuran basahnya di rockwool? Yang penting rockwool terpegang basah, air tidak mengumpul didasar (rockwool tidak terendam air yang menggenang) saya kira sudah cukup. Basahi saja rockwool sampai terlihat basah semua. 

      Airnya arus air nutrisi AB-Mix atau tidak? untuk persemaian 1-3 hari saya pikir tidak perlu namun anda tetap bisa menambahkannya. Seteah daun terbentk sempurna, maka anda bisa secara teratur menyiramnya dengan air nutrisi karena fotosintesis sudah bisa dimulai. 



Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan bila ada yang ditanyakan mari kita diskusi.

Terimakasih

Darimana memulai Hidroponik?




        Mungkin ini pertanyaan awal mereka yang tertarik ber-hidroponik, saya harus mulai dari mana? Apa yang harus saya lakukan? Saya tidak tau sama sekali tentang hidroponik. Jawabannya tergantung ingin kemanakah anda dengan hidroponik ini, apakah untuk kebutuhan pribadi atau hobi saja, atau bahkan sampai skala bisnis? Walaupun mirip di awal, namun saya pikir skala bisnis tentunya akan lebih lama dan perlu tahap yang lebih banyak. Penting untuk anda mengerti terlebih dahulu tujuan anda berhidroponik sebelum anda terjun kedalamnya. 




        Maksud saya adalah jangan anda tiba-tiba mempunyai sebuah greenhouse lengkap dengan sistem hidroponik tapi anda tidak paham benar bagaimana menanam sayur hidroponikk hingga panen dan pasca panen. Pernah suatu kali saya waktu berada di toko hidroponik, seorang bapak masuk dan berkata kepada penjaga toko bahwa dia telah membuat 400 lubang untuk tanaman hidroponik. Kemudian dia bertanya kira-kira rockwoolnya butuh yang mana? Hmmm...saya bepikir, apa bapak ini tau yang dilakukannya. 400 lubang tanam itu sudah cukup banyak. Bila 4 meter paralon bisa memuat 20 lubang tanam. Maka bapak tadi sudah membuat 20 baris paralon ukuran 4 meter! Wow cukup banyak. Namun di lain sisi dia tidak tau berapa kebutuhan rockwool untuk lubang sebanyak itu.  Saya jadi ragu apakah dia benar bisa hidroponik, atau hanya ikut-ikutan mencoba saja dengan jumlah banyak. Padahal hidroponik tidak semudah itu bila ingin langsung terjun ke area bisnis. Sah-sah saja bila hanya ingin hobi, tapi dengan 400 lubang sekaligus? hmm....rugi ditanggung penumpang ya...

      Ya terlepas dari itu, haknya beliau juga Namun juga ini seringkali menjadi pertanyaan. Dimulai dari mana bila saya ingin berhidroponik?


Untuk Skala Hobi

- Langkah pertama Carilah bacaan baik dari buku atau internet tentang Hidroponik. Dapatkan apakah manfaat hidroponik, apa itu sistem hidroponik dan berbagai hal lainnya. Tentunya sampai tahap ini anda masih bingun dan baru tau secara gambar saja. Langkah berikutnya?





- Lihat wujud aslinya hidroponik. anda harus pernah melihat bagaimana sistem hidroponik ini aslinya. Anda bisa melihatnya pada pameran-pameran yang ada hidroponiknya, ke komunitas hidroponik di kota anda, ke tempat wisata hidroponik atau ke teman anda yang sudah menanam secara hidroponik. pastikan anda bertanya guna dari masing-masing alat yang ada. Anda juga dapat melihat alat apa saja yang dibutuhkan disini

- Langkah berikutnya? Mulai menyipakan bahan-bahan yang dibutuhkan. Sebelumnya tentukan sistem apa yang ingin anda buat. Dimana mencarinya? Bila anda ingin mudah maka alat-alat hidroponik sudah tersedia di situs-situs jual beli online. Tapi tentu akan lebih mahal karena ada ongkos kirim. Bila ingin yang lebih murah belilah di komunitas Hidroponik yang ada di Kota anda. 

- Nah saat ini anda bisa langsung bisa menanam Jangan takut akan hasilnya yang penting anda menanam. Hasil tidak penting buat anda kan? yang penting perasaan senang sudah bisa menanam dan menyaksikan tanaman anda tumbuh berkembang. 

-  Bagaimana tahapan dalam ber-hidroponik. Secara garis besar menurut saya adalah Menyemai, Pembesaran dan Panen. Menyemai anda lakukan di rockwool hingga umur 14 hari atau tumbuh 2/3 daun sejati. Pembesaran yaitu pemindahan tanaman beserta rockwool ke sistem Hidroponik (bisa botol, sterofoam atau pipa pvc dll) hingga 45-60 hari. Berikutnya tentu saja adalah masa panen. 

- Selanjutnya? tinnggal anda bermain-main dengan sistem hidroponik lain dan jenis tanaman lain. Enjoy :)


Untuk Skala Bisnis

Well, tentunya anda perlu perhitungan saat terjun ke bisnis manapun. Anda bisa saja bilang ya namanya mencoba harus dilakukanlah, masa cuma berpikir saja. Benar semua harus dilakukan dengan tindakan, tapi pebisnis yang baik pasti akan berhitung bukan? Paling tidak ketauilah dulu seluk beluknya, terutama hidroponik ini  Karena bertanam ada seninya juga, tidak seperti orang jualan kaos yang bila tidak terjual ya sudah ditunggu. Kalau tanaman? tidak laku mau dimakan sendiri terus? Belum lagi sahabat tanaman yang selalu mengganggu entah itu belalang, ulat, virus bakteri dll. 




Menurut saya pribadi, ini adalah langkah-langkah yang dapat memandu anda. saya sendiri juga belum penisnis Hidroponik namun masih belajar. 

1. Mengenal Hidroponik : Banyak membaca, bertanya, dan gabung ke komunitas Hidroponik

2. Belajar mulai benih, penyemaian, menumbuhkan hingga panen. No pressure here!, yang penting          tanam dulu. Sistem boleh sederhana namun tanaman harus dapat tumbuh.

3. Belajar lebih lanjut meliputi:
- Menumbuhkan tanaman sesuai ketentuan (berapa lama sudah harus seberapa besar).
- Belajar masalah-masalah dalam Hdroponik : Rockwool berlumut/jamur, tanaman gosong kena            matahari, Hama ulat, semut, dll. 
-  Belajar berbagai sistem hidroponik tentu yang bukan botol tapi minimal sterofoam sampai sistem        NFT.
- Tahap ini yang saya kira paling lama, karena membutuhkan waktu untuk belajar banyak. Satu              periode tanam saja bisa memakan waktu 2 bulan. Maka saya kira waktu yang cukup minimal              adalah 6 bulan sampai 1 tahun.
-  Mulai mengenalkan diri bahwa anda adalah seorag petani Hidroponik! ini penting karena anda            butuh pasar nantinya dan orang tentu harus kenal anda.

4. Belajar menanam dengan Sistem yang sudah Profesional. Dalam tahap ini anda tentu wajib sudah mengetahui mengenai PPM, PH, Suhu dan parameter lain. Tanaman anda sudah harus ditanam dengan kondisi yang profesional juga. Langkah ini meliuti:
-  Sistem DFT atau NFT yang siap dan banyak (bukan hanya satu rangkaian).
-  Benih atau semai harus sesuai. Tidak kutilang dan pencapaian pecah benih >90%
- Pembesaran sesuai target waktu. Misal tanaman selada umur satu bulan sudah harus seberapa               besar ukurannya.
- Sayur panen sesuai paramater. Bentuk sesuai yang dterima pasar!, begitu juga dengan waktu yaitu       45-60 hati sudah mencapai ukuran yang sesuai. Anda harus bisa mengatasi masalah-masalah yang       anda namun tamanan anda tetap tumbuh sesuai jadwal.
- Sudah tau kemana harus mengirim barang. Mulai mencari koneksi dan pangsa pasar. Bilang ke             komunitas siap untuk memasok pasar.


5. GO WILD! ANDA PENGUSAHA HIDROPONIK SEKARANG. KELUARKAN JURUS2 YANG ANDA MILIKI. Anda memiliki barang yang bagus, anda mampu memproduksinya, anda siap!





Smoga artikel ini membantu, mari kita diskusi!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes