Friday, September 30, 2016

Benarkah Lele mengandung 3000 Sel kanker? Haruskah kita waspada?



Jawaban : HOAX


Sebuah artikel online menyebutkan bahwa lele mengandung 3000 Sel Kanker, dan sebelum terlambat maka anda diminta untuk men-share artikel ini (haha supaya trafic tinggi ya). 
Artikel ini berargumen bahwa Lele yang hidup di kolam sangat tidak bersih karena biasanya selalu dikelilingi kandang ayam atau babi. Yang kedua di katakan bahwa lele merupakan ikan yang mengkonsumsi limbah untuk makanan-nya, mereka memakan kotoran hewan lain.

Pecel Lele. Sumber Gambar

Thursday, September 29, 2016

Apa yang bisa dilakukan orang awam saat ada kecelakaan




Suatu sore sepulang dari Kuliah saat berkendara dengan sepeda motor, terdengar suara ambulan yang meraung-raung semakin mendekat. Saya lihat dari kaca spion, ambulan tersebut sudah beberapa puluh meter berada dibelakang saya, Saya pun meminggirkan sepeda motor saya dan memberikan jalan buat ambulan tersebut. Mungkin sedang mengantar pasien pikirku.

Tanpa memikirkan lebih lanjut, kulanjutkan perjalanan pulang. Namun beberapa kilometer dari tempat bertemu ambulan tadi, jalanan mulai macet. Tak biasanya disana macet, pasti ada sesuatu. Dan benar saja, ternyata ada kecelakaan antara sebuah mobil keluarga dengan 2 sepeda motor. Dan ambulan tadi ternyata berada disana juga. Sambil berjalan pelan, saya melihat ada seorang korban tergeletak tak sadarkan diri, Tak terlihat ada darah tapi keadaan koban sepertinya cukup serius.

Kecelakaan. Sumber Gambar


Seringkali saat kita sedang berada di jalan, kita menemukan ada korban kecelakaan entah itu korban masih sadar atau tidak. 


Lalu apa yang dapat kita lakukan untuk membantu sebagai orang awam yang tidak menguasai Ilmu Kesehatan?

Wednesday, September 28, 2016

Penanganan awal pada kejadian Kejang atau Epilepsy





Suatu hari saya ditelpon oleh kakak tiri saya. Dengan suara yang teburu, ia menjelaskan kalau kakak saya saat tidur tiba-tiba terbangung dan seperti orang mengigau dan badannya kejang, kaku. Kakak saya waktu itu tidak bisa dibangunkan walau sudah ditepuk dan diaajak bicara. Dengan panik kakak tiri saya bertanya apa yang harus dilakukan.

Kejang memang merupakan salah satu penyakit yang seringkali membuat panik keluarga. Gejala yang ditimbulkan seperti tangan dan kaki tegang, kaku, mulut terkunci dan lainnya membuat postur tubuh penderita menakutkan buat keluarga. Pasti ada ketakutan dari keluarga bila terjadi apa-apa pada anggota keluarga mereka. Padahal sebetulnya tidak semua jenis kejang mengancam nyawa, dan seringkali hanya berlangsung dalam waktu singkat saja.

Sehingga agar kita lebih jelas mengenai penanganan penderita Kejang dengan jelas dan benar, mari kita bahas disini.

Kejang. Sumber gambar


Apa itu Kejang?

Kejang adalah suatu kondisi dimana gerakan otot tubuh menjadi tidak terkontrol (biasanya disertai kekakuan). Kejang terjadi karena sinyal untuk mengendalikan gerakan otot tubuh yang berasal dari otak terganggu.
Jadi ada beberapa konsep terkait disini yaitu :

  • Otak sebagai pengendali gerakan tubuh
  • Otot sebagai penggerak tubuh
  • Sinyal listrik dari otak ke tubuh sebagai perantara.

Tuesday, September 27, 2016

Saat anak demam diberi kompres hangat atau dingin?






      Anak adalah perhatian utama bagi orang tua. Terlebih saat anak sakit, pasti akan menjadi beban pikiran orang tua. Ketika anak demam, seringkali pasangan orang tua baru menjadi bingung apa yang harus dilakukan saat itu. Apakah menunggu dulu, memberikan obat atau membawa langsung ke rumah sakit?. Dan apakah yang dapat orangtua lakukan dirumah saat anak terkasih lagi demam? Kompres dengan air hangat atau air dingin?.




Apa makna dari pemberian Kompres?

Kompres adalah memberikan air (hangat atau dingin) ke sebuah handuk atau kain dan kemudian ditempelkan langsung ke kulit di daerah yang diinginkan (bisa kepala dan lainnya).
Makna pemberian Kompres adalah untuk menyalurkan perbedaan suhu antara di handuk kompres dengan suhu tubuh pasien. Tapi jangan salah, pada kasus demam mekanismenya bukanlah dengan menyalurkan panas dari tubuh pasien ke handuk kompres.

Benarkah Menusuk Jari tangan dapat menyelamatkan Nyawa penderita Stroke?




Penyakit stroke tidak disangkal lagi semakin banyak kasusnya. Tidak hanya mengenai orang lanjut usia, Mereka yang masih muda dan dalam usia produktif sudah banyak yang terkena penyakit stroke. 

Keluarga teman saya sendiri minggu lalu baru saja terkena stroke. padahal ditinjau dari usia beliau belum sampai 50 tahun.Malam itu dia mengirim pesan melalui WA, mengatakan bahwa paman-nya tangannya mengalami kesemutan dan badan terasa capek semua. Beberapa saat setelah itu, tangan beliau tidak bisa digerakkan. Saat itu saya merekomendasikan agar segera dibawa ke rumah sakit saja, agar penanganan yang tepat dapat dengan cepat dilakukan. Harapannya agar efek akibat serangan stroke dapat diminimalisir.

Sudah sering kita mendengar anggota keluarga, teman, tetangga atau kenalan yang terkena Stroke. Hal ini tentunya membuat kita miris karena setelah seeorang terkena stroke, maka harapannya untuk dapat bekerja secara normal akan sangat menpis. Mereka harus menerima nasib bahwa pergerakan anggota tubuh mereka tidak selincah dulu.

Kesedihan saya ditambah dengan adanya postingan Artikel Kesehatan yang TIDAK JELAS!! TIDAK BERTANGGUNG JAWAB!. 

Beberapa saat yang lalu menjadi viral sebuah postingan artikel kesehatan yang mengatakan bahwa menusuk jari tangan orang yang menderita stroke dapat menyelamatkan nyawa mereka. Ini Info yang salah!


Menusuk jari tangan. Sumber Gambar


Monday, September 19, 2016

“Berhati-hatilah dengan informasi kesehatan saat ini”




Geli, heran dan tak percaya...

Inilah reaksi saya ketika membaca share-share tulisan seperi diatas. Mungkin bagi yang tidak kuliah dalam bidang kesehatan akan langsung saja meng’Amin’ni artikel diatas, namun saya sebagai orang kesehatan, terasa geli mendengarnya. Hubungannya itu lohh dimana?? Menusuk jari bisa slamatkan nyawa orang stroke. Lah wong masalahnya bukan karna darahnya harus dikeluarkan, tapi pembuluh darahya kepala bocorr!

Hati-hati, sekali lagi hati-hati..

Banyak sekali saat ini informasi kesehatan yang ditulis sembarangan. Bermodal kata-kata bombastis, Terbukti!!, Sebarkan!!, Jangan Lewatkan!!, menjadikan seolah-olah informasi yang mereka sampaikan menjadi benar dan bermanfaat. Padahal nyatanya tidak!! Jangan percaya!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes