Tuesday, September 27, 2016

Benarkah Menusuk Jari tangan dapat menyelamatkan Nyawa penderita Stroke?




Penyakit stroke tidak disangkal lagi semakin banyak kasusnya. Tidak hanya mengenai orang lanjut usia, Mereka yang masih muda dan dalam usia produktif sudah banyak yang terkena penyakit stroke. 

Keluarga teman saya sendiri minggu lalu baru saja terkena stroke. padahal ditinjau dari usia beliau belum sampai 50 tahun.Malam itu dia mengirim pesan melalui WA, mengatakan bahwa paman-nya tangannya mengalami kesemutan dan badan terasa capek semua. Beberapa saat setelah itu, tangan beliau tidak bisa digerakkan. Saat itu saya merekomendasikan agar segera dibawa ke rumah sakit saja, agar penanganan yang tepat dapat dengan cepat dilakukan. Harapannya agar efek akibat serangan stroke dapat diminimalisir.

Sudah sering kita mendengar anggota keluarga, teman, tetangga atau kenalan yang terkena Stroke. Hal ini tentunya membuat kita miris karena setelah seeorang terkena stroke, maka harapannya untuk dapat bekerja secara normal akan sangat menpis. Mereka harus menerima nasib bahwa pergerakan anggota tubuh mereka tidak selincah dulu.

Kesedihan saya ditambah dengan adanya postingan Artikel Kesehatan yang TIDAK JELAS!! TIDAK BERTANGGUNG JAWAB!. 

Beberapa saat yang lalu menjadi viral sebuah postingan artikel kesehatan yang mengatakan bahwa menusuk jari tangan orang yang menderita stroke dapat menyelamatkan nyawa mereka. Ini Info yang salah!


Menusuk jari tangan. Sumber Gambar




Tidak ada hubungannya menusuk jari tangan dengan perjalanan terjadinya serangan stroke, atau tidak ada manfaatnya sama sekali. Stroke terjadi pada pembuluh darah di kepala, sedangkan yang ditusuk adalah pembuluh darah tangan. Belum lagi tidak ada kaitannya pula mengeluarkan darah penderita dapat mengurangi efek serangan stroke.



Biar kita lebih jelas dan dapat memanfaatkan info kesehatan yang benar, mari kita bahas hal ini.



Apa itu Stroke


Stroke atau serangan stroke adalah sebuah kejadian di dalam otak, dimana pembuluh darah otak gagal dalam menyuplai aliran darah karena pembuluh darah pecah atau tersumbat. Akibat aliran darah yang terganggu ini, otak mengalami kerusakan sehingga terjadilah gejala-gejala stroke. 

Jadi ada 3 hal yang menjadi hal utama disini, yaitu :
1. Terjadi di dalam otak
2. Terganggunya aliran darah (karena pembuluh darah pecah/tersumbat)
3. Hilangnya/rusaknya fungsi otak dalam koordinasi bagian tubuh.

Otak merupakan salah satu organ yang sensitif, yaitu dia tidak bisa lama-lama untuk tidak menerima oksigen atau glukosa. Sehingga saat terganggunya aliran darah ke otak (yang mana mengangkut oksigen dan glukosa sebagai energi), maka otak akan langsung mengalami penurunan fungsi hanya dalam hitungan menit saja.


Gejala awal stroke - Metode FAST

Lalu bagaimana cara kita mengenal gejala awal stroke? metode FAST dapat kita hafalkan sehingga lebih mudah mengingatnya.


  • F untuk Face (Wajah). Mintalah penderita untuk tersenyum, lihatlah apakah senyumnya simetris kiri dengan kanan atau tidak?.
  • A untuk Arm (tangan). Minta penderita untuk mengangkat tangannya, apakah ada salah satu tangan yang tidak bisa diangkat?
  • S untuk Speech (berbicara). Minta penderita mengucapkan kembali kalimat yang anda katakan, Apakah penderita dapat mengulangi kalimat anda dengan jelas?
  • T untuk Time (waktu). Jika anda menemukan gejala diatas, maka segera bawa ke tempat pelayanan kesehatan terdekat!



Maka, Perlukah mengeluarkan darah dari ujung tangan?

Stroke merupakan rusaknya fungsi otak karena aliran darah yang terganggu. Sehingga bisakah mengeluarkan sedikit saja darah dari ujung jari tangan  untuk memperbaiki fungsi otak? Tentu tidak!. 
Untuk memperbaki fungsi otak tentu saja dengan memperbaiki aliran darah ke otak yaitu dengan operasi segera ke otak. Namun hal ini tidak bisa dilakukan karena memerlukan waktu yang lama untuk melakukan operasi sedangkan kejadian ini hanya berlangsung dalam hitungan menit. 


Sehingga apa yang dapat dilakukan adalah dengan meminimalkan efek yang terjadi, yaitu dengan cara mengurangi beban kerja otak dan tubuh - atau kita sebut dengan istirahat total. Dan bila perlu adalah dengan memasang oksigen tambahan melalui masker oksigen.
Baru kemudian akan dilakukan tatalaksana penderita serangan stroke yaitu dengan cara memperbaiki aliran darah ke otak seperti memberikan obat-obat untuk menghancurkan sumbatan di pembuluh darah otak.


Jadi bagaimana sebenarnya pertolongan awal pada pasien Stroke
  1. Tentu kita harus mampu mengenali Gejala Stroke yang terjadi pada penderita seperti disebutkan diatas dengan metode FAST.
  2. Segera pikirkan cara/bawa pasien ke rumah sakit.
  3. Pindahkan penderita dengan sangat hati-hati dan pelan-pelan. Hal ini untuk mencegah pendarahan lebih lanjut di dalam otak.
  4. Lepaskan ikat pinggang, celana ketat, baju ketat penderita atau hal-hal lain yang dapat mengikat tubuh penderita. Hal ini digunakan untuk memperlancar aliran darah penderita. 
  5. Bila mempunyai, anda dapat memasangkan oksigen untuk penderita melalui masker oksigen.
  6. Tenangkan penderita bila mengalami kepanikan, buat penderita beristirahat semaksimal mungkin agar kebutuhan oksigen otak menurun. 

Semoga artikel kesehatan ini memberikan manfaat. Marilah kita membaca dan membagikan Informasi Kesehatan yang benar dan dapat dipercaya. Karena Kesehatan bukan hal sepele namun sangat berharga.

Salam Sehat


0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes