Saturday, January 28, 2017

6 Alat utama dalam Hidroponik Sederhana




Bila anda ingin memulai Hidropnik, pasti anda bertanya apa saja alat-alat yang diperlukan untuk memulai bertanam Hidroponik. Sebenarnya banyak sekali alat-alat yang terdapat dalam bertanam secara Hidroponik, namun dalam posting kali ini, saya akan menjelaskan alat-alat utama yang diperlukan untuk Hidroponik sederhana. Yang penting bagaimana sayuran Hidroponik anda bisa tumbuh, tidak perlu berbagai macam alat seperti pe-Hidroponik profesional.


Well, inilah alat-alatnya/

1. Nutrisi Ab Mix
Nutrisi AB-Mix

       
     Ini seringkali menjadi pertanyaan bagi banyak orang mengenai hidroponik. Apakah media tanam Hidroponik hanya air saja? Tentu tidak...Bila hanya air saja, pertumbuhannya akan sangat terlambat karena tidak ada nutrisi lengkap yang diserap tumbuhan. Pada pertanian tradisional atau di tanah, nutrisi diambil dari kandungan hara tanah, maka untuk hidroponik, unsur hara ini digantikan oleh nutrisi AB-Mix yang memiliki unsur makro dan mikro nutrien. 

     Ada 2 jenis Nutrisi AB-Mix yang tersedia di pasaran, yaitu dalam bentuk cair seperti diatas dan bentuk padatan. Untuk bentuk padatan biasanya digunakan untuk pertanian Hidroponik skala besar. Untuk pemula biasanya menggunakan Nutrisi cair diatas karena mudah digunakan. Yaitu dengan mencampur 5ml cairan B kedalam 1 liter air, kemudian disusul 5 ml cairan A dimasukkan kedalam campuran tadi. 5 ml cairan A/B hampir setara dengan satu tutup botol cairan tersebut (tutup berwarna hijau).
   Selanjutnya mengenai Nutrisi AB-mix seperti cara pengunaan, menyimpan dll kita bahas lebih lanjut...


2. Rockwool

Rockwool
     Pertanyaan pertama yang sering dikemukakan adalah terbuat dari apakah rockwool tersebut. Kita bisa tahu dari arti namanya, rock adalah batu. Rockwool adalah batu yang dipanaskan sehingga akhirnya berbentuk seperti spon yang mampu menyerap air dengan banyak. Kegunaan rockwool adalah sebagai media tanam pertama/penyemaian benih. Seperti pada gambar, benih akan pecah dan tumbuh pada rockwool. 
    Rockwool tidak bisa digantikan dengan spon, kassa atau kapas karena tidak dapat menyimpan air dengan banyak dan strukturnya tidak keras sehingga tidak dapat sebagai tempat pijakan akar semaian. Simpanlah rockwool ditemapt yang kering dan tertutup oleh plastik. Bila lembab maka rockwool akan sulit untuk dipotong. Pembahasan lebih panjang dari rockwool dapat dilihat di APA ITU ROCKWOOL DALAM HIDROPONIK?

3.Benih

benih
     Tentunya bila anda menanam, anda akan memerlukan yang namanya benih. Benih untuk hidroponik tidak berbeda dengan benih untuk pertanian laiinnya. Bedanya adalah yang ditanam biasanye jenis sayuran selada, sawi, bayam, kangkung dll. Kita tidak bisa menanam padi dengan teknik hidroponik. Kita masih bisa menanam tomat, melon, cabai dan laiinya dengan teknik hidroponik yang berbeda. Biasanya memerlukan media tanam tambahan selain rockwool saja. 
   Untuk benih bisa tersedia dalam kondisi satu paket seperti gambar dibawah yang biasane berisi lebih kurang 5gr dengan jumlah ratusan hingga ribuan benih dan harga puluhan ribu. Atau dalam bentuk re-packed seperti gambar diatas dengan harga yang lebih murah (5-10rbu) dengan jumlah benih puluhan hingga ratusan.

Benih kondisi packed. Berisi ratusan hingga ribuan benih.

        O ya, satu hal yang penting dalam penyemaian, bila benih yang anda semai tidak tumbuh tumbuh semuanya. Jangan sedih karena mungkin itu bukan salah anda tetapi salah benihnya. Kadang beberapa benih tidak dapat tumbuh karena kualitas yang buruk atau sudah kadaluarsa atau kondisi sudah tidak baik/rusak. Untuk amanya belilah yang masih kondisi packed, tapi tentunya harganya mahal dan jumlahnya banyak sekali. Saya mengakalinya dengan membeli bersama beberapa teman sehingga bisa dibagi-bagi.



4. Flanel dan 5.Net-pot

Netpot
    Flanel adalah sejenis kain yang mampu menyerap air. Gunanya adalah untuk mengalirkan air dari cairan nutrisi ke akar tumbuhan. Flanel digunakan biasanya pada sistem wick/botol. Karena pada tumbuhan muda/semaian, akar belum panjang dan kurang dapat menyerap cairan nutrisi.


    Sedangkan netpot adalah tempat untuk tanaman muda berada. Bila pada sistem botol anda tidak memerlukan netpot karena tempat semaian anda adalah kepala botol tersebut.



6. Botol 



    Botol adalah tempat anda meletakkan semaian dan nutrisi. Anda bisa memakai botol yang lain yang ada disekitar anda, tapi saya menyarankan botol diatas karena berwarna biru. Warna ini menyebabkan sinar matahari kurang dapat menembus botol sehingga cairan nutrisi didalamnya tidak kepanasan dan tidak akan berlumut. Nutrisi hidrponik akan sangat mudah berlumut bila terkena cairan matahari walau tempat anda sangat bersih. 
   Tentu ada beberapa tempat lain yang anda dapat pakai seperti foto dibawah

Memakai kotak kue

memakai botol bening

Memakai kotak bekas kue
Kumpulan selada di botol



Well inilah alat-alat pokok untuk memulai hidroponik yang sederhana. Tentu saja anda bisa berimprovisasi sesuai selera anda. 
Tiga hal yang anda perlu perhatikan yaitu: Cairan, Sinar Matahari dan Akar harus mampu menyera cairan.

Bila ada pertanyaan, silahkan anda tuliskan di kolom komentar, kita sama sama belajar :)


0 komentar:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes