Thursday, October 16, 2014

Kampanye Peduli Listrik Negara untuk #Impian Masyarakat aktif yang sadar listrik



Bangsa yang maju diperoleh dari kualitas masyarakatnya


Indonesia adalah negara yang besar dengan jumlah penduduk hampir 250 juta jiwa. Bukan hanya mendatangkan kesempatan, tapi juga tanggung jawab yang besar dengan kebutuhan yang besar. Mulai dari pendidikan, kesehatan, sandang pangan dan tentunya juga listrik. Dengan penduduk yang besar akan datang kebutuhan yang besar juga.


Kualitas individu akan sangat menentukan kebutuhan tersebut. Apakah kebutuhan tersebut berasal dari keperluan yang mendasar, atau hanya berasal dari ketidak efisien dalam penggunaan. Bila ingin Indonesia menghemat pemakaian listriknya, maka harus dimulai dari hal yang mendasar. Dari kualitas individunya untuk memilki kesadaran dan berhemat dalam menggunakan energi listrik.


Apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan kesadaran? Tak lain adalah edukasi dan edukasi. Terlihat sudah sering dilakukan memang dan terlihat kurang membawa perubahan, namun tak ada jalan lain untuk mengubah dari dasar.
Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan, bukan hanya dari sisi pembangunan namum pula dari sisi kualitas individu. Bila kita lihat saat ini, masyarakat sudah kritis terhadap apa yang terjadi di sekitar mereka. Demokrasi membawa kesempatan untuk masyarakat turut serta membawa perubahan dan itu tidak perlu dipertanyakan kembali melalui Pesta Demokrasi Pemilihan Umum Presiden beberapa saat lalu. Dimana Partisipasi masyarakat untuk melihat, mengkritisi dan mengawal masa depan negara melalui mencoblos mendapat tingkat antusiasme yang tinggi.

Masyarakat Indonesia saat ini bila tergerak sudah dapat diajak untuk membuat perubahan, untuk masa depan yang lebih baik. Dan mengapa PLN tidak turut serta? J (smile). Melalui tulisan di blog saya kali ini, saya akan menjelaskan konsep yang saya utarakan melalui kampanye Peduli Listrik Negara



Kampanye PLN : Peduli Listrik Negara 

Kampanye Peduli Listrik Negara adalah kampanye yang bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kesadaran Masyarakat bahwa tidak mudah untuk memproduksi listrik sehingga kita harus berhemat dalam penggunaanya. Kampanye ini akan berfokus kepada keikut-sertaan masyarakat luas. Kampanye ini akan dilakukan secara masive melibatkan banyak orang dan komunitas, untuk dapat menyentuh rasa peduli masyarakat. 














   


Sifat Kampanye agar berhasil :   
  
Ada beberapa ciri, sifat dan juga saran agar Kampenye ini nanti dapat berpengaruh luas dan memberi efek mendasar di masyarakat, diantaranya :

-      -  Menyangkut hajat hidup orang banyak
Kampanye yang bermaterikan kepentingan hidup orang banyak dapat menggugah naluri masyarakat untuk turut serta. Suatu hal yang dapat berakibat pada perubahan di masyarakat akan membuat masyarakat perlu untuk turut serta terlibat didalamnya. Contohnya adalah demo RUU Pilkada kemarin. Topik ini  menyedot banyak perhatian dari masyarakat luas karena menyangkut hajat hidup orang banyak. Topik Energi listrik sebagai kebutuhan masyarakat luas akan dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat. PLN memiliki kelebihan dalam hal ini untuk dapat menjangkau perhatian masyarakat luas.

-      -   Menyangkut masa depan yang lebih baik
Masyarakat sekarang semakin cerdas dan tidak hanya memikirkan kepentingan saat ini, tapi juga masa depan bangsa dan kebanggan indonesia. Harga diri adalah sesuatu yang masih dapat menjadi penggerak masyarakat. Contohnya adalah masa depan sepak bola indonesia melalui Timnas U19. Berbagai kalangan masyarakat mengikuti perkembangannya dan memberikan suport karena berharap Timnas U19 dapat masuk ke ajang Piala Dunia. Karena itulah PLN harus dapat memberikan harapan kepada masyarakat bahwa PLN yang sekarang akan lebih baik dan dapat menjadi BUMN kebanggaan bersama.

-       -   Memanfaatkan Media sosial
Baru baru ini petinggi Facebook, Mark Zuckerbeg datang ke Indonesia. Bukan tanpa alasan, Indonesia adalah salah satu pengguna Facebook terbesar di Dunia. Bukan hanya Faceboik, twiter dari indonesia seringkali menyumbang trending topic dunia.
Komunitas Netizen (masyarakat pengguna media sosial) di Indonesia sangat besar dan sangat bisa memberikan pengaruh yang signifikan. Pemanfaatan media sosial yang baik dapat membantu PLN untuk mengkampanye-kan agenda Peduli Listrik Negara secara luas.

-        -  Melibatkan lebih banyak anak muda
Anak muda tidak dipungkiri adalah salah satu penggerak perubahan. Mulai dari zaman kemerrdekaan anak muda sudah memberikan manfaat dalam pemercepatan perubahan. Memanfaatkan anak muda dalam kampanye akan sangat membantu keberhasilan kampanye ini.

-        -  Meningkatkan rasa kepemilikan Masyarakat
Agar dapat meningkatkan intensitas kampanye, masyarakat perlu dilibatkan agar menimbulkan rasa memiliki terhadap energi listrik dan PLN sendiri. Masyarakat perlu sadar bahwa mereka juga memiliki dampak terhadap kesehatan institusi PLN. Dengan rasa memiliki, masyarakat akan lebih mudah untuk diajak berubah memperbaiki gaya hidup yang kurang hemat. Dengan rasa memiliki masyarakat akan mampu menjaaga agar PLN tetap mampu menyinari Nusantara.

-        -  Publikasi dan pemaknaan positif
Pemaknaan positif sangat berpengaruh terhadap keberhasilan kampanye. Masyarakat masih memiliki sikap subyektif yang seringkali memandang sesuatu dari yang diperlihatkan saja. Oleh karena itulah PLN perlu untuk menjaga citranya tetap positif dan baik di mata publik. Cara yang paling tepat adalah dengan menjaga integritas dan profesionalitas-nya serta pelayanan yang optimal dan memuaskan. 




Materi Kampanye Kreatif Peduli Listrik Negara (PLN)

1. Salam Hemat
“Selamat pagi,,,, Selamat datang di ###mart.....”
Kalimat ini selalu kita dengar saat memasuki minimarket tertentu. Keramah-tamahan yang terungkap dalam sebuah salam hangat menjadi ciri khas tertentu. Dari sanalah kemudian PLN dapat membuat salam mereka sendiri. Salam yang akan selalu digunakan oleh SEMUA petugas PLN mulai dari pegawai biasa hingga CEO sendiri. Kata-katanya dapat dibuat sendiri tapi disini saya mengajukan ‘Salam Hemat Listrik’ untuk menggalakan budaya hemat listrik. 
Jadi salam hemat ini nanti akan selalu digunakan petugas saat memberikan pelayanan kepada pelanggan disamping ucapan selamat pagi dan lainnya. Dan dalam penggunanya diwajibakan untuk mengungkapkan salam dengan ketulusan hati agar membekas di hati . 



2. Kampanye sehari hemat listrik
Saat ini kampanye yang paling terkenal untuk menyelamatkan kelangsungan dunia adalah kampanye “Save Our Earth” atau “Earth Our” dimana pada hari itu mereka yang berpartisipasi akan memadamkan aliran listrik di rumah mereka selama beberapa waktu. Kampanya ini terbilang sukses karena bersifat Internasional dimana jutaan individu di seluruh belahan dunia di hari yang sama akan melakukan kegiatan penghematan listrik.  Kampanye ini menurut saya secara langsung membantu PLN sendiri.
Dari sinilah kemudian mengapa PLN tidak membuat kampanye mereka sendiri, yaitu Kampanye Sehari Hemat. Dimana pada hari itu disarankan untuk seluruh penduduk Indonesia untuk memangkas penggunaan listrik mereka hingga 50%. Dari yang biasanya mereka menggunakan Televisi selama 4 jam/hari dibatasi menjadi dua jam saja dan berlaku untuk kebutuhan listrik lain. Dengan Tujuan untuk menghemat listrik agar masa depan bangsa dan nusantara lebih baik, kampanye ini dapat menarik perhatian masyarakat. 


3. Gerakan hastag #peduli listrik di media sosial
Penggunaan Media sosial sangat ampuh untuk menggerakan mereka yang sering memakai media sosial atau disebut Netizen. Dalam Media Sosial Twitter contohnya, disetiap harinya akan ada Trending Topic yang menjadi pembicaraan paling banyak pada hari itu.
PLN dapat membuat gerakan hastag #peduli listrik. Merangkul orang-orang terkenal yang berjiwa sosial atau bahkan walikota seperti walikota bandung, saya percaya gerakan hastag #peduli listrik ini akan mendapat sambutan yang baik dan menjadi Trending Topik. Tujuannya adalah agar masyarakat muda lebih aware akan kepedulian terhadap energi listrik. 

4. Gerakan Desa Pelopor Listrik 
Untuk bapak ibu dan warga masyarakat (asli bukan netizen  ) secara luas. PLN bisa mengadakan Gerakan Desa Pelopor Listrik. PLN nantinya akan memberikan penghargaan kepada desa yang telah memberi andil terhadap kepedulian energi listrik entah itu dengan menggunakan pembangkit listrik sendiri atau menghemat penggunaan listrik.
Award yang diberikan tentunya tidak selalu berupa uang. Saat ini publikasi dan penghargaan dapat memiliki makna yang lebih dalam. PLN dapat mengundang media dan berbagai komunitas saat pengumuman penghargaan ini. Sebagai timbal balik, Desa terpilih dapat memanfaatkan publikasi ini untuk menarik masyarakat berkunjung ke desa tersebut. 

5. Edukasi dan Edukasi listrik secara dini 
Tidak dapat dipungkiri Pendidikan adalah cara yang paling bagus untuk mengubah budaya yang kurang baik. Budaya masyarakat yang kurang hemat listrik harus dapat diubah dengan memberikan Edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya listrik, tidak mudah untuk menyediakan listrik dan kepedulian akan listrik dan lingkungan. 
Walau terlihat jadul dan mungkin sudah sering dilakukan oleh PLN sendiri, cara ini harus tetap dipertahankan karena dengan perubahan budaya-lah, perbaikan itu sendiri dapat bertahan. 
Edukasi ini sendiri sebaiknya dilakukan secara dini mulai tingkat sekolah. PLN dapat bekerja sama dengan pihak Kementrian Pendidikan untuk memasukkan materi Hemat Listrik dalam Kurikulum Pengajaran di Sekolah-sekolah. 

6. Tantangan Hemat Listrik 
Masih Ingat Ice Bucket Challange? Ya, sebuah tantangan untuk mengguyur tubuh dengan air dingin untuk menggalakkan kepedulian terhadap penderita penyakit tertentu. Dan lagi-lagi, kamapanye ini berhasil menyedot animo masyarakat dunia hingga berbagai tokoh terkenal ikut melakukannya. 
PLN sendiri dapat membuat tantangan hemat listrik dimana seseorang berhak menantang orang lain untuk tidak menggunakan alat listrik tertentu selama satu hari. Bila orang tersebut berhasil melakukannya, maka dia berhak untuk menantang 3 orang lainnya untuk melakukan hal yang sama. Bila orang tersebut gagal atau tidak mau melakukannya, maka dia akan dikenakan sanksi tertentu tapi mungkin tidak dengan membayar denda uang.  Konsep ini dapat dikembangkan lebih lanjut oleh PLN pastinya. 


7. Penghargaan Insan Listrik Nasional
Bersamaan dengan Pemberian Penghargaan Desa Pelopor Listrik, PLN juga dapat sekaligus mengadakan penghargaan Insan Listrik Nasional. Penghargaan ini diberikan kepada seseorang yang dianggap memiliki jasa besar dalam menggerakan kepedulian hemat listrik dan semacamnya. Hal ini untuk menunjukkan bahwa PLN secara seius memberikan apresiasi yang besar terhadap mereka yang berkomitmen terhadap keberlangsungan energi listrik. 



Merubah Budaya Hidup

Apa yang menjadi inti dari kampanye ini sebenarnya adalah bagaimana untuk dapat mengubah pola hidup masyarakat kita. Masyarakat yang masih kurang peduli terhadap Energi Listrik selama mereka masih mempunya uang. Masyarakat yang masih terbiasa dengan subsidi dan belum merasakan mahalnya energi seprti di negara-negara maju. Budaya yang kurang baik yang perlu dirubah segera untuk masa depan lebih baik.

Bila budaya yang positif, budaya hemat listrik sudah terbentuk, maka mudahlah untuk mengatur konsumsi listrik yang tidak berlebihan. Budaya dimana masyarakat mematikan lampu saat siang hari, tidak meninggalkan TV dan peralatan lain menyala walau tidak digunakan dan bermacam contoh lainnya.

Budaya dimana masyarakat menghargai listrik

Budaya dimana bangsa besar memiliki kualitas individunya


Mari bersama menyinari Negeri ini
       Listrik berpengaruh sangat luas bagi masyarakat, oleh karena itu marilah kita bersama turut menjaganya, menjaga matahari negeri ini tetap menyala dan bersinar. Kita tidak bisa hanya menyandarkan tanggung jawab besar ini kepada PLN. Dukungan dan aksi nyata kita dipelrukan untuk menjamin masa depan anak dan cucu kita tetap terjamin bersama energi listrik yang tercukupi. 

Mari bermimpi bersama

Mari bekerja bersama

Mari bersama membangun matahari negeri ini




Selamat Ulang Tahun ke 69 PLN, Matahari di negeri ini.

Tulisan ini diikutsertakan dalam : 


3 komentar:

Anonymous said...

Selamat yaa.. atas memengkan lomba nulis artikel ttg PLN.. kayaknya aku harus banyak belajar nulis dari pemilik blog ini.. hehehe

http://muhamandrianto.blogspot.com/

antok said...

iya mas trimakash, monggo sama sama belajar mas

Katon sumargi said...

Selamat yah...

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Facebook Themes